BENGKALIS - Memasuki tahun ajaran baru 2020/2021, Pembelajaran pada saat ini baik pada lembaga pendidikan formal dan informal harus dilaksanakan secara online (daring) sejalan dengan meningkatnya pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia.
Sistem pembelajaran secara daring menjadi tantangan baru bagi guru karena mereka harus menguasai perangkat hardware dan software yang digunakan untuk melangsungkan kegiatan pembelajaran daring tersebut.
Dengan begitu tim pengabdian Politeknik Negeri Bengkalis yang terdiri dari 3 orang dosen Program Studi yakni Rekayasa Perangkat Lunak Jurusan Teknik Informatika yakni Depandi Enda, Agus Tedyyana, dan Danuri, dan 1 orang Tenaga Laboran Dedi Hermawan, Rabu, 14 Oktober 2020 di SDN 037 Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis.
Danuri mengatakan Pengetahuan untuk mengoperasikan perangkat pembelajaran diperlukan untuk dikuasai disamping kemampuan untuk mengintegrasikan metode pembelajaran yang dimiliki dalam pola pembelajaran langsung di kelas beberapa sekolah pun memanfaatkan berbagai platform untuk menunjang aktivitas belajar mengajar di rumah. Salah satu yang banyak digunakan adalah Google Classroom.
Danuri menjelaskan tim pengabdian masyarakat Politeknik Negeri Bengkalis berinisiatif menerapkan media pembelajaran daring dalam bentuk google classroom yang memungkinkan terjadinya diskusi secara virtual dengan para siswa.
“Sehingga terjadi interaksi dua arah dalam proses pembelajaran salah satu tujuan melatih para guru SDN 037 Bengkalis dalam penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi Google Classroom,” kata Danuri
Selanjutnya Danuri juga berharap agar guru memahami pentingnya penggunaan bahan ajar, yaitu alat bantu ajar sebagai media yang membantu guru dalam menyampaikan materi ajar ke siswa, khususnya media pembelajaran online. ##DISKOMINFOTIK
.jpeg)
